TRENDING NEWS

Selasa, 09 Desember 2025

Beri Kuliah Umum di Unhas Makassar, Menhan Sjafrie Dorong Mahasiswa Jadi Simpul Kekuatan Bangsa

 

Makassar, Trending News – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, memberikan kuliah umum kepada mahasiswa dan civitas akademika Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar, pada Selasa (9/12/2025). Kegiatan ini menjadi ruang dialog kebangsaan yang menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga persatuan nasional di tengah tantangan global yang kian kompleks.

“Saya bermaksud untuk menyemangati adik-adik semua,” sapa Menhan Sjafrie kepada para mahasiswa.

Dalam kesempatan ini, Menhan mengingatkan pentingnya menjaga dan merawat Universitas Hasanuddin sebagai salah satu simbol pemersatu bangsa, khususnya yang tumbuh dan berkembang dari Indonesia Timur. Unhas bukan sekadar institusi pendidikan, melainkan ruang strategis yang merepresentasikan persatuan nasional dan keberagaman Indonesia. “Kita harus menjaga Universitas Hasanuddin ini sebagai universitas yang menjadi simbol persatuan nasional yang berasal dari Indonesia Timur,” pesan Menhan.

Lebih lanjut, Menhan Sjafrie menekankan bahwa perjuangan bangsa membutuhkan simpul-simpul kekuatan yang mampu menumbuhkan semangat kolektif. Dalam konteks tersebut, Universitas Hasanuddin disebut Menhan sebagai salah satu simpul penting yang melahirkan kader-kader pejuang bangsa dengan kapasitas intelektual dan karakter yang tinggi, yang kelak diharapkan dapat berkontribusi bagi kemajuan nasional. “Sangat diperlukan simpul-simpul yang menyemangati perjuangan kita. Dan Unhas adalah salah satu tempat di mana hadir para pejuang dengan kapasitas yang sangat tinggi,” pesan Menhan.

Nilai kebangsaan Bhinneka Tunggal Ika turut menjadi perhatian utama dalam kuliah umum tersebut. Menhan Sjafrie menilai prinsip persatuan dalam keberagaman terbukti ampuh sebagai fondasi bangsa Indonesia. Karena itu, Menhan mengingatkan seluruh elemen bangsa, khususnya generasi muda, agar tidak mengabaikan persatuan dan kesatuan nasional dalam situasi apa pun. “Bhinneka Tunggal Ika itu ampuh, jadi kita jangan sampai mengabaikan persatuan dan kesatuan nasional,” tegas Menhan.

Dalam kuliah umum tersebut, Menhan juga menegaskan bahwa pertahanan negara bukan semata-mata tugas TNI, melainkan tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia. “Pertahanan negara kita, Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta, jadi tidak seorangpun lepas kewajiban untuk mengamankan kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia,” ujar Menhan RI dalam kuliah umum.

Kuliah umum berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab antara Menhan dan mahasiswa, mencerminkan antusiasme peserta. Acara ditutup dengan penyerahan plakat penghargaan dari Unhas kepada Menhan.

 (Biro Infohan Setjen Kemhan)

Wakapolri Tinjau UMKM, Bakes, dan Pembagian Perlengkapan Sekolah Usai Apel Mitra Kamtibmas di Papua

Jayapura, Trending News -  Usai menghadiri Apel Mitra Kamtibmas Presisi di Papua, Wakapolri Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo bersama Kapolda Papua melanjutkan agenda dengan meninjau sejumlah kegiatan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat yang digelar di area kegiatan. Rangkaian ini menjadi bagian dari komitmen Polri untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat serta mendorong pemberdayaan ekonomi lokal di Tanah Papua, Selasa (9/12).

Salah satu agenda yang mendapat perhatian adalah pameran UMKM Papua, yang menampilkan berbagai produk unggulan mulai dari kerajinan tangan khas Papua, olahan pangan lokal, hingga karya-karya kreatif dari para pelaku UMKM dan Bhayangkari.

“Produk UMKM Papua ini luar biasa. Polri akan terus mendukung penguatan ekonomi masyarakat lokal karena keamanan itu juga lahir dari kesejahteraan,” ujar Wakapolri saat meninjau stan UMKM.

Selain pameran UMKM, rombongan juga memantau pelaksanaan bakti sosial dan bakti kesehatan sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat. Layanan kesehatan gratis, pembagian bantuan kebutuhan pokok, hingga fasilitas konsultasi kesehatan tersedia untuk warga yang hadir.

Tidak hanya itu, Polri juga memberikan perlengkapan sekolah bagi anak-anak sebagai upaya mendorong semangat belajar generasi muda Papua. Penyerahan dilakukan langsung oleh Wakapolri, disambut antusias oleh para orang tua dan siswa yang hadir.

“Anak-anak Papua adalah masa depan. Kita ingin memastikan mereka mendapatkan dukungan, baik dalam pendidikan maupun kesehatan. Ini bagian dari tanggung jawab moral Polri untuk hadir di tengah masyarakat,” ucap Komjen Dedi.

Wakapolri menegaskan bahwa kegiatan sosial seperti UMKM, baksos, dan bantuan pendidikan akan terus dilakukan sebagai bagian dari pendekatan humanis Polri dalam menjaga keamanan dan keharmonisan di Papua.

“Kamtibmas itu bukan hanya patroli dan penegakan hukum. Kamtibmas juga tentang menyentuh hati masyarakat, membangun kepercayaan, dan hadir dalam kehidupan mereka. Itulah yang sedang kita lakukan di Papua,” tutupnya.